Jumat, 29 November 2019

Bantu Pasien

Bantu Pasien
Kasfiansyah Putra


Pasien dari keluarga prasejahtera banyak yang terpaksa harus menginap di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk berobat jalan karena tinggal jauh dari kota Bandung. Melihat kenyataan itu, Kasfiansyah Putra tergerak untuk berbuat sesuatu.
Ia memfungsikan rumah kontrakannya menjadi rumah singgah bagi pasien anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sejak tiga tahun lalu, ia membuka pintu lebar-lebar bagi pasien anak-anak yang berobat rawat jalan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tetapi tak punya biaya untuk menginap di tempat layak.
"Saya melihat banyak pasien anak-anak dari pelosok daerah yang terpaksa menginap di lorong rumah sakit hanya beralaskan tikar karena harus balik lagi keesokan harinya, sedangkan kalau pulang ke rumah biayanya mahal dan jauh. Itu yang membuat saya berpikir untuk membuka rumah singgah ini," ucap pria yang akrab disapa Afin ini ketika ditemui di rumah singgah Al Fatih, di kawasan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (6/11/2019).
Afin dan beberapa kawannya terus berupaya untuk meringankan beban pasien dan keluarga. Misalnya, dengan menyediakan makanan, tabung oksigen, hingga ambulans. Bahkan, mereka juga urunan untuk membantu menebus resep obat pasien. Terkadang, ada juga donatur yang membantu. Selain itu, mereka melakukan pendampingan untuk mengantar pasien ke rumah sakit hingga mengantar pasien sampai ke kediamannya di daerah. Sejak 2016 hingga sekarang, sudah lebih dari 100 anak yang didampingi Rumah Singgah Al Fatih. Mereka punya penyakit yang beragam dan rata-rata merupakan penyakit berat seperti kanker, hidrosefalus, bocor jantung, dan leukemia.

(Endah Asih/"PR")***#
Dari | Redaksi Pikiran Rakyat#
Bandung, 29 November 2019#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar