Kamis, 28 November 2019

Jangan Takut

Jangan Takut
(Ishaq Mustaqim)


"Jangan pernah takut dan khawatir tak ada yang menyayangimu karena Allah SWT yang akan menyayangi kamu seutuhnya." Itulah pesan yang disampaikan Ishaq Mustaqim. Seorang motivator remaja dan kalangan muda yang juga seorang mualaf asal Kanada ketika berkunjung ke Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika 77 kota Bandung, Selasa (26/11/2019). Ishaq berkunjung ke Indonesia untuk melaksankan safari dakwah ke kalangan di Kota Bandung atas undangan salah satu travel umrah.
Perjalanan hidup Ishaq yang lahir di Swiss, 13 Juni 1978 ini memang sangat berwarna. Sebelum mengenal dan memeluk Islam pada 2010, Ishaq yang beribu warga Swiss dan berayah asal Haiti itu hidup dalam kubangan narkoba dan pergaulan bebas. Ia bahkan menjadi gengster dan mendapat cap kriminal nomor satu di Kanada. "Namun, justru dipenjaralah kehidupan saya berubah. Hidup mewah dan mengendalikan bisnis haram di Kanada tidak membuat hidup saya tenang. Ketenangan saya rasakan setelah mengenal Islam dari seseorang yang saya kenal," kata Ishaq yang mengaku hidup berlimpah materi pada usia masih remaja karena bisnis haramnya.
Dari sanalah ia memilih jalan dakwah terutama untuk kalangan generasi muda, untuk terus dijalaninya. "Walau semuanya telah saya miliki, ternyata disana tak ada kebahagiaan karena itu semua diperoleh dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, mari kita tinggalkan itu semua dan berubah menjadi orang yang berguna," ucapnya.

(Erwin Kustiman/"PR")***
Dari | Redaksi Pikiran Rakyat
Bandung, 28 November 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar