Rabu, 25 September 2019

Semburat Fajar Perantara Cinta

Judul                           : Akatsuki
Penulis                         : Miyazaki Ichigo 
Penerbit                       : Mizania 
Jumlah Halaman         : 304 halaman 

Semburat Fajar Perantara Cinta

Akatsuki diambil dari Bahasa jepang yang artinya “Fajar” dan berlatar di Negara Jepang. Tergambar dari dua orang tokoh yang sama-sama menyukai fajar. Berlatar belakang sama-sama menyukai fajar yang mengantarkan kedua insan tersebut menuju pernikahan yang tak disangaka oleh keduanya namun sangat di harapkan.
Novel ini rekomended banget untuk teman-teman yang bingung ingin membaca novel apalagi. Novel ini mampu membuat suasana hati pembaca menjadi ikut dalam cerita tersebut. Baper itulah kata yang sering diungkapkan oleh remaja saat ini dan itu yang saya rasakan saat dan ketika sudah membaca novel tersebut bahkan sampai saat ini bayangan cerita tersebut masih saya ingat dalam benak. Banyak pelajaran yang didapat dari cerita tersebut apalagi fasal Cinta, karena Cinta adalah hal yang lumrah di kalangan masyarakat dan setiap insan pastinya mempunyai rasa Cinta. Cinta kedua insan yang sama-sama dijaganya meskipun mereka berbeda keyakinan. Namun itu semua bisa di wujudkan seiring berjalannya waktu karena keteguhan iman seseorang dan mampu membimbingnya menuju jalan kebenaran. Tak hanya persoalan cinta namun juga tentang teguhnya iman seseorang dalam agamanya dan mampu membuatnya untuk masuk dalam dunia yang rahmatan lil-Alamin.
Menurut saya buku ini tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Tetapi terkadang saya mendengar celetukan orang yang melihat dari covernya. Ketika saya hendak merekomendasikan novel ini kepada teman saya dia berkata seperti ini “covernya tidak menarik, jadi malas baca”. Tetapi ketika saya terus saja menceritakan novel ini kepada teman saya hampir satu minggu berturut-turut saya bercerita tentang novel akatsuki, dia pun akhirnya mengalah dan membacanya. Setelah ia selesai membaca novel itu ternyata dia juga ikut-ikutan baper sama seperti saya dan merekomendasikan novel tersebut kepada teman-teman yang lain. Virus akatsuki pun mulai menyebar di kalangan teman-teman SMA, pada masa itu kami sedang duduk di Kelas XI semester satu.
Untuk penulis jangan pernah berhenti berkarya menerbitkan karya-karya yang lainnya. Karena disetiap karya memiliki kesan tersendiri, khususnya bagi penulis yang mungkin merasakan apa yang di tuangkan dalam tulisan tersebut dan kami seorang pembaca khususnya saya menunggu petualangan-petualangan ataupun pengalaman-pengalaman seru lainnya yang dialami. Dan bagi pembaca yang belum pernah membaca novel ini, kalian rasanya belum lengkap jika kalian belum membaca novel ini. Novel ini rekomemded banget dan novel ter-The Best versi saya, mungkin jika boleh saran novel ini boleh juga untuk di filmkan.

@menuliskreatif.rgi | Resensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar