Judul : Akatsuki
Penulis : Miyazaki Ichigo
Penerbit : Mizania
Jumlah Halaman : 304 halaman
Penulis : Miyazaki Ichigo
Penerbit : Mizania
Jumlah Halaman : 304 halaman
Semburat
Fajar Perantara Cinta
Akatsuki diambil dari Bahasa jepang yang artinya “Fajar” dan berlatar di
Negara Jepang. Tergambar dari dua orang tokoh yang sama-sama menyukai fajar.
Berlatar belakang sama-sama menyukai fajar yang mengantarkan kedua insan
tersebut menuju pernikahan yang tak disangaka oleh keduanya namun sangat di
harapkan.
Novel
ini rekomended banget untuk teman-teman yang bingung ingin membaca novel
apalagi. Novel ini mampu membuat suasana hati pembaca menjadi ikut dalam cerita
tersebut. Baper itulah kata yang sering diungkapkan oleh remaja saat ini dan
itu yang saya rasakan saat dan ketika sudah membaca novel tersebut bahkan
sampai saat ini bayangan cerita tersebut masih saya ingat dalam benak. Banyak pelajaran
yang didapat dari cerita tersebut apalagi fasal Cinta, karena Cinta adalah hal
yang lumrah di kalangan masyarakat dan setiap insan pastinya mempunyai rasa Cinta.
Cinta kedua insan yang sama-sama dijaganya meskipun mereka berbeda keyakinan.
Namun itu semua bisa di wujudkan seiring berjalannya waktu karena keteguhan
iman seseorang dan mampu membimbingnya menuju jalan kebenaran. Tak hanya
persoalan cinta namun juga tentang teguhnya iman seseorang dalam agamanya dan
mampu membuatnya untuk masuk dalam dunia yang rahmatan lil-Alamin.
Menurut saya buku ini tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Tetapi terkadang saya mendengar celetukan orang yang melihat dari covernya. Ketika saya hendak merekomendasikan novel ini kepada teman saya dia berkata seperti ini “covernya tidak menarik, jadi malas baca”. Tetapi ketika saya terus saja menceritakan novel ini kepada teman saya hampir satu minggu berturut-turut saya bercerita tentang novel akatsuki, dia pun akhirnya mengalah dan membacanya. Setelah ia selesai membaca novel itu ternyata dia juga ikut-ikutan baper sama seperti saya dan merekomendasikan novel tersebut kepada teman-teman yang lain. Virus akatsuki pun mulai menyebar di kalangan teman-teman
SMA, pada masa itu kami sedang duduk di Kelas XI semester satu.
Untuk penulis jangan pernah berhenti
berkarya menerbitkan karya-karya yang lainnya. Karena disetiap karya memiliki
kesan tersendiri, khususnya bagi penulis yang mungkin merasakan apa yang di
tuangkan dalam tulisan tersebut dan kami seorang pembaca khususnya saya
menunggu petualangan-petualangan ataupun pengalaman-pengalaman seru lainnya
yang dialami. Dan bagi pembaca yang belum pernah membaca novel ini, kalian
rasanya belum lengkap jika kalian belum membaca novel ini. Novel ini rekomemded
banget dan novel ter-The Best versi saya, mungkin jika boleh saran novel ini
boleh juga untuk di filmkan.
@menuliskreatif.rgi | Resensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar